,

Rumus kimia natrium hidroksida dan belereng trioksida berturut-turut ditunjukkan oleh

Perhatikan rumus kimia senyawa berikut.

No.

Rumus Kimia Senyawa

1.

SO3

2.

NaOH

3.

MgO

4.

H2SO4

 

Rumus kimia natrium hidroksida dan belereng trioksida berturut-turut ditunjukkan oleh nomor ...

A)    1 dan 3

B)    2 dan 1

C)    2 dan 4

D)    4 dan 3

Jawaban: B

 

Penjelasan:

Tata nama senyawa biner

Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur. Senyawa biner dapat terbentuk dari sesama unsur nonlogam atau logam dengan nonlogam.

a.     Tata nama senyawa biner dari dua jenis nonlogam

Angka subskrip disebutkan dengan bahasa yunani:

1 = mono

2 = di

3 = tri

4 = tetra

5 = penta

6 = hekta

7 = hepta

8 = okta

9 = nona

10 = deka

 

Subskrip satu untuk unsur yang pertama tidak perlu disebutkan.

SO3 adalah senyawa nonlogam.

Jadi, SO3 : belerang trioksida

 

b.     Tata nama senyawa biner dari logam dan nonlogam

MgO adalah senyawa dari logam dan nonlogam.

Jadi, MgO : magnesium oksida

 

Tata nama senyawa asam, basa, dan garam

a.      Tata nama senyawa asam

H2SO4 adalah senyawa asam.
Rumus kimia umum senyawa asam : HxA (H = hidrogen dan A = sisa asam). Panamaan asam:

Jadi, H2SO4 : asam sulfat

 

b.      Tata nama senyawa basa

Rumus kimia umum senyawa basa : B(OH)y (B = logam/NH4 dan OH = hidroksida).

NaOH adalah senyawa basa.
Penamaan basa:

Jadi, NaOH : natrium hidroksida

 

c.       Tata nama senyawa garam

Rumus kimia umum senyawa garam: BxAy (B = logam/NH4 dan A = sisa asam bukan OH).

Contoh:
Penamaan garam:

CaSO4 : kalsium sulfat

 

 


Semoga membantu.

Silakan tuliskan di kolom komentar jika ada pertanyaan maupun saran

Continue reading Rumus kimia natrium hidroksida dan belereng trioksida berturut-turut ditunjukkan oleh
,

Koordinat titik berat bangun seperti pada gambar di samping adalah

 Koordinat titik berat bangun seperti pada gambar di samping adalah

(A)  (2,4 ; 3,8)

(B)   (4,2 ; 2,5)

(C)   (2,5 ; 4,2)

(D)  (4,4 ; 2,1)

(E)   (2,1 ; 4,9)

 

Penyelesaian:

Jika diuraikan bangun di atas akan menjadi

 


garis 1




garis 2

Mencari panjang garis menggunakan theorema pythagoras 






sehingga


Garis 3 



 Mencari Titik berat koordinat bangun

Dengan:





Koordinat titik berat terhadap sumbu y (X0)





Koordinat titik berat terhadap sumbu x (Y0)






Maka didapat koordinat titik berat bangun tersebut adalah (4,4 ; 2,1)

Jawaban yang benar adalah D//


Semoga membantu.

Silakan tuliskan di kolom komentar jika ada pertanyaan maupun saran

Continue reading Koordinat titik berat bangun seperti pada gambar di samping adalah
,

Tiga buah titik massa masing-masing = 100 g, 300 g, dan 100 g, menempati koordinat (0, 0), (40, 0) (0,3 0). Koordinat titik pusat massa sistem tersebut adalah

 Tiga buah titik massa masing-masing = 100 g, 300 g, dan 100 g, menempati koordinat (0, 0), (40, 0) (0,3 0). Koordinat titik pusat massa sistem tersebut adalah

(A)  (10, 8)

(B)   (14, 12)

(C)   (12, 14)

(D)  (6, 24)

(E)   (24, 6)

 

Diketahui:

 

Penyelesaian:

Koordinat masing-masing titik terlihat seperti pada gambar.







Pusat massa terhadap sumbu y (Xpm)







Pusat massa terhadap sumbu x (Ypm)




Sehingga koordinat titik pusat massa sistem tersebut adalah (24, 6)

Jawaban yang benar adalah E//


Semoga membantu.

Silakan tuliskan di kolom komentar jika ada pertanyaan maupun saran




Continue reading Tiga buah titik massa masing-masing = 100 g, 300 g, dan 100 g, menempati koordinat (0, 0), (40, 0) (0,3 0). Koordinat titik pusat massa sistem tersebut adalah